Jumat, 24 Februari 2012

Konsumsi Bayam atasi Kurang Darah (Leukimia)

Konsumsi Bayam atasi Kurang Darah (Leukimia)

Penyakit kurang darah muncul sebagai akibat dari kekurangan zat besi (zat pembentuk sel-sel darah merah). Kekurangan darah ini dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit. Adapun tanda-tanda dari penyakit ini adalah : muka pucat, badan sering gemetaran, pandangan mata kabur bila berdiri setelah duduk sedikit lama, serta tangan dan kaki sering kesemutan.

Penyakit ini juga sering dialami oleh ibu-ibu yang sedang hamil. dan hal ini tentu saja sangat rnembahayakan, baik bagi ibu itu sendirl maupun bagi anak yang sedang di kandung.
Karena itu apabila Anda menderita kurang darah, alangkah baiknya kalau penyakit tersebut segera diatasi agar kesehatan anda tampak sempurna. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan ramuan daun bayam karena bayam banyak mengandung zat besi.

Cara mengkonsumsi :
1. Ambil beberapa lembar daun bayam, 1 butir telur ayam kampung dan madu secukupnya.
2. Cuci daun bayam hingga bersih, kemudian tumbuk hingga halus dan lembut. Peras ambil airnya.
3. Campurkan air bayam dengan telur dan madu kemudian diaduk hingga merata benar.
4. Minum ramuan itu 3 kali sehari dan ulangi hingga beberapa kali. Insya Allah kakurangan darah bisa diatasi.
Dedaunan lain yang tidak kalah ampuhnya mengatasi kurangnya darah (leukemia) :
  • Daun jambu
Manfaat jambu biji atau guava bukan hanya terletak pada buahnya yang bisa meningkatkan sel-sel trombosit pada penderita demam beradarah dengue. Daunnya juga mempengaruhi pembentukan sel darah, khususnya hemoglobin pada penderita kurang darah.
  • Daun ubi jalar
Dalam penelitian yang dipublikasikan di Journal of Medicine and Biomedical Research tahun 2007 terungkap, ekstrak daun ubi jalar mampu meningkatkan aktivitas organ-organ yang terlibat dalam pembentukan sel darah merah antara lain hati dan sumsum tulang belakang.
  • Daun labu
Berbagai studi menunjukkan ekstrak daun labu cukup efektif meningkatkan regenerasi hemoglobin dengan cara menstabilkan membran sel darah. Dalam uji klinis terbatas pada 30 wanita hamil di wilayah pedesaan di Afrika, ekstrak tersbeut secara signifikan mampu meningkatkan kadar zat besi ketika diberikan bersama-sama dengan telur dan susu 3 kali/hari selama 7 hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar