Kamis, 15 Maret 2012

Cara Mencegah Kanker Serviks

  • jika mungkin, hindari faktor resiko yaitu bergati pasangan seksual lebih dari satu dan berhubungan seks dibawah usia 20 karena secara fisik seluruh organ intim dan yang terkait pada wanita baru matang pada usia 21 tahun.
  • Bagi wanita yang aktif secara seksual, atau telah pernah berhubungan seksual, dianjurkan untuk melakukan tes HPV, Pap Smear, atau tes IVA, untuk mendeteksi keberadaanHuman Papilloma Virus (HPV), yang merupakan biang keladi dari tercetusnya penyakit kanker serviks.
  • Bagi wanita yang belum pernah berhubungan seks, atau anak-anak perempuan dan laki-laki yang ingin terbentengi dari serangan virus HPV, bisa menjalani vaksinasi HPV. Vaksin HPV dapat mencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18. Dan dapat diberikan mulaidari usia 9-26 tahun, dalam bentuk suntikan sebanyak 3 kali (0-2-6 bulan). Dan biayanya pun terjikang murah.
  • Hindari berganti pasangan seksual lebih dari satu dan berhubungan seks dibawah usia 20 karena secara fisik seluruh organ intim dan yang terkait pada wanita baru matang pada usia 21 tahun.
  • Bagi wanita yang aktif secara seksual, atau telah pernah berhubungan seksual, dianjurkan untuk melakukan tes HPV, Pap Smear, atau tes IVA, untuk mendeteksi keberadaan Human Papilloma Virus (HPV), yang merupakan penyebab penyakit kanker serviks.
  • Bagi wanita yang belum pernah berhubungan seks, atau anak-anak perempuan dan laki-laki yang ingin terbentengi dari serangan virus HPV, bisa menjalani vaksinasi HPV. Vaksin HPV dapat mencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18. Dan dapat diberikan mula idari usia 9-26 tahun, dalam bentuk suntikan sebanyak 3 kali (0-2-6 bulan). Dan biayanya pun terjikang murah.
  • Menjaga pola makan seimbang dan bergizi, serta menjalani gaya hidup sehat (berolahraga).Karena dengan berolahraga maka tubuh akan banyak mengeluarkan keringat sehingga metabolisme tubuh tetap terjaga.
  • Kurangi makan makanan yang mengandung kolesterol dan lemak, karena mereka dapat menghasilkan energi yang nantinya akan menghasilakan minyak atau keringat pada bagian intim Anda.
  • Jika Anda telah terjangkit, tak perlu khawatir karena pengobatan Kanker Seviks dapat dilakukan dengan pembedahan (pengangkatan leher rahim, indung telur dan seluruh jaringan di sekitarnya), Radioterapi dan Kemoterapi. Tingkat keberhasilan pengobatan ini tentunya tergantung dari tingkatan kanker serviks yang dialami oleh si penderita. Dari segi biaya, pengobatan kanker serviks ini tergolong mahal.
  • Menjaga pola makan seimbang dan bergizi, serta menjalani gaya hidup sehat (berolahraga).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar