Senin, 26 Maret 2012

Gejala Penyakit Jantung

Gejala penyakit jantung :

  1. Stres / Emosi berlebihan Berdasarkan penelitian, stres dapat menyebabkan penyempitan arteri dan ini menurunkan aliran darah. Penyempitan yang berarti bahkan dapat terlihat pada arteri yang terkena penyakit ringan. Penelitian lain mengesankan bahwa stres berat dapat menyebabkan pecahnya dinding arteri yang memicu serangan jantung. Mengindari stress cara yang ampuh menghindari penyebab penyakit jantung.
  2. Faktor Perokok Aktif atau Perokok Pasif Banyak perokok mengidap Penyakit jantung. Rokok penyebab penyakit jantung sangat tinggi. Merokok  kira-kira 20 persen dari semua kematian karena penyakit jantung dan hampir 50 persen dari serangan jantung pada wanita berusia di bawah 55 tahun. Para perokok juga membuat mereka yang ikut menghirup asapnya beresiko mengalami masalah pada jantung. Penelitian menyebutkan  bahwa orang-orang yang tidak merokok yang tinggal dengan para perokok memiliki tambahan resiko penyakit serangan jantung.
  3. Nyeri. Jika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan yang disebut iskemi), oleh sebab itu oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang. Angina yaitu perasaan sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas, yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup. Jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang disebut silent ischemia).
  4. Sesak napas yaitu gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak yaituakibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).
  5. Faktor Gaya hidup kurang Olah Raga Orang-orang yang kurang olah raga memiliki resiko serangan jantung yang lebih tinggi. Mereka menghabiskan sebagian besar dari hari mereka tanpa aktif secara fisik dan tidak berolahraga dengan teratur. Dan resikonya menurun di antara mereka yang berolahraga dengan teratur. Jalan-jalan santai selama 20 hingga 30 menit sebanyak tiga atau empat kali seminggu dapat menurunkan resiko serangan. Olahraga dengan teratur dapat meningkatkan kemampuan jantung untuk memompa dan dapat menurunkan kadar kolesterol serta menurunkan tekanan darah. Jangan karena kita keasyikan malas olah raga menjadi penyebab sakit jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar