Tumbuhan pare adalah salah satu alternatif obat herbal diabetes melitus yang bisa digunakan untuk penyembuhan, karena Tumbuhan ini mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol (antioxidant kuat), serta glikosida cucurbitacin, momordicin, dan charantin yang dapat menurunkan gula darah. Efek pare dalam menurunkan gula darah pada hewan percobaan. Bekerja dengan mencegah usus menyerap gula yang dimakan oleh hewan tersebut. Selain itu diduga pare memiliki komponen yang menyerupai sulfonylurea (obat antidiabetes paling tua dan banyak dipakai). Obat jenis ini menstimulasi sel beta kelenjar pankreas tubuh untuk memproduksi insulin lebih banyak, selain meningkatkan deposit cadangan gula glycogen di hati. Efek pare dalam menurunkan gula darah pada kelinci diperkirakan juga serupa dengan mekanisme insulin. Selain itu insulin mengandung saponin (triterpen) yang bekerja dengan aktivitas yang mirip dengan insulin, sehingga dapat memasukkan glukosa dalam darah ke dalam sel.
Cara Penggunaan Pare
Cara pertama : Ambil 2 buah pare, cuci dan lumatkan lalu tambahkan setengah gelas air bersih. Aduk dan peras. Minum sehari sebanyak 1 ramuan. Diulang selama 2 minggu.
Cara kedua : Untuk penggunaan biji pare, yaitu dengan cara sediakan 200 gram biji pare, lalu biji pare disangrai hingga kering dan ditumbuk halus. Sesudah dingin disimpan dalam toples. Cara pemakaiannya seduh 10 gram bubuk biji pare dengan air matang untuk diminum 3 kali sehari.
Ambillah daun salam secukupnya, cucilah dengan air bersih. Rebuslah hingga mendidih, saringlah dengan kain kalau sudah dingin dapat diminum pagi dan sore.
Ambillah terong jawa bulat pakailah untuk lalapan dengan nasi. Makanlah pagi dan sore berulang-ulang.
Biji mauni dikeringkan dan digoreng tanpa minyak (goreng sangan) tumbuklah halus-halus, bubuknya dapat dibuat minuman sebagai ganti kopi. Lakukan pagi dan sore secara teratur.
Petai cina (kemetir/melandingan) bijinya yang masih muda dapat dipakai sebagai lalapam makan. Lakukan siang dan sore dengan teratur hingga sembuh.
Kentang direbus tanpa garam, sesudah masak dapat dimakan sebagai gantinya nasi. Lakukan berulang-ulang agar sembuh total.
Kelapa hijau yang muda (degan) dipangkas bagian atas dan bawahnya sehingga terlihat tempurungnya. Lobangilah bagian atas kira-kira sebesar uang logam. Jerang degan tersebut diatas api hingga mendidih. Tuang airnya ke dalam panci atau gelas, keruk degannya campurkan ke dalam air degan tersebut dalam keadaan hangat-hangat diminum. Lakukan pengobatan ini tiap pagi sebelum sarapan minimal sepekan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar