Minggu, 05 Februari 2012

Cegah Kanker Payudara Sejak Dini

Cegah Kanker Payudara Sejak Dini

Kanker payudara adalah keganasan yang bermula dari sel-sel di payudara. Hal ini terutama menyerang wanita, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi juga atas pria.
Istilah ini mengacu atas serangkaian test dan pemeriksaan yang digunakan untuk menemukan penyakit kanker payudara. Tujuan skrining adalah untuk mendeksi sedini mungkin kanker payudara sebelum mereka mulai menimbulkan gejala. Semakin dini kanker payudara ditemukan, maka semakin besar peluang keberhasilan pengobatan.
Panduan untuk deteksi dini kanker payudara :  
Mamografi: Wanita berusia 40 dan lebih tua harus menjalani pemeriksaan mamografi setiap tahun dan harus tetap melakukannya selama kesehatan mereka baik.
Uji Payudara Klinis (UPK): Perempuan berusia 20 hingga 30-an tahun harus menjalani uji payudara klinis (UPK) sebagai bagian dari general check up regular oleh ahli kesehatan, setidaknya setiap 3 tahun sekali. Setelah usia 40 tahun, CBE disarankan dilakukan setiap tahun. Sebaiknya dilakukan sesaat sebelum mamografi dilakukan.
UPK ini merupakan pelengkap mamografi dan juga  kesempatan untuk berdiskusi dengan dokternya tentang perubahan atas dada mereka, uji deteksi dini, dan komponen-komponen lain dalam sejarah wanita yang mungkin bisa meningkatkan resiko kanker payudara.

Cara Mencegah Kanker Payudara Secara Alami :
1. Berolah raga secara teratur.
2. Kurangi lemak.
3.Bila anda mengkonsumsi daging, jangan dimasak terlalu matang.
4. konsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
5. Mengkonsumsi suplemen anti-oksidan.
6. konsumsi lebih banyak serat.

Buah Mahkota Dewa juga salah satu obat herbal obat herbal yang alami serta dapat menyembuhkan penyakit ini
cara mengkoinsumsi Mahkota Dewa sbb :
Tanaman Mahkota Dewa

Buah mahkota dewa merupakan bagian yang paling banyak digunakan sebagai obat alami, di samping daun dan batang. Dari ketiga bagiannya, yakni kulit dan daging buah, cangkang (batok biji), serta biji, yang dimanfaatkan umumnya kulit dan daging buah serta cangkangnya.
Dalam keadaan segar, kulit dan daging buah muda mahkota dewa terasa sepet-sepet pahit. Karenanya, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinya dalam keadaan segar.
Cangkangnya memiliki rasa sepet-sepet pahit, lebih pahit dari kulit dan daging buah. Namun, setelah diolah, bagian ini lebih mujarab ketimbang kulit dan daging buah. Ada alasan mengapa biji mahkota dewa tidak dikonsumsi. Karenanya, bagian ini cuma digunakan sebagai obat luar untuk penyakit kulit.
Bagian lain yang bisa dijadikan obat adalah batang dan daun. Batang mahkota dewa secara empiris bisa mengobati kanker tulang. Efek lainnya adalah mabuk. Untuk menghilangkan efek ini dianjurkan untuk minum air lebih banyak. Untuk konsumsi selanjutnya, takaran mahkota dewa perlu dikurangi. Ini merupakan proses pembersihan penyakit,
Penggunaannya bisa dalam bentuk ramuan tunggal bisa pula ramuan campuran. Juga untuk mengurangi rasa tidak enaknya, Upaya penyembuhan menggunakan ramuan mahkota dewa, tidak bisa cepat membuahkan hasil. Bahkan untuk penyakit berat yang kronis perlu waktu lama. Yang perlu diperhatikan adalah takaran penggunaannya mesti tidak melebihi yang dianjurkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar