Bunga dan Biji Matahari |
Biji bunga matahari merupakan salah satu sumber minyak terbesar, khususnya minyak yang bisa dimakan. Tapi selain itu minyak bunga matahari biasanya juga digunakan sebagai bahan margarin, sabun, minyak pelumas, penerangan, serta saus salad. Bila dicampur dengan minyak biji rami, minyak bunga matahari yang setengah jadi biasanya juga diajadikan sebagai bahan cat atau pernis.
“Siapa yang gak pernah nyobain cemilan yang super susah buat makannya plus sudah dimakan banyak-banyak sak kenyang-kenyang ..Ternyata biji kuaciini sangat banyak sekali manfaatnya serta bagus untuk kesehatan“.
Kuaci yang berasal dari biji bunga matahari ini mengandung vitamin B1 (thiamin), vitamin B5, Vitamin E, asam folat, dan berbagai macam mineral seperti mangan, fosfor, selenium, xum, kalsium, natrium, magnesium, hingga tembaga.
Kandungan vitamin E di dalamnya membantu menjaga kesehatan kulit (menghaluskan dan membantu regenerasi sel), menyehatkan rambut, dan mata. tidak hanya itu, vitamin E bermanfaat pula untuk meningkatkan detoksifikasi tubuh, mencegah kanker, mengurangi asma, osteoarthritis, rematik, mengurangi resiko terkena kanker usus besar, komplikasi diabetes, dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Sementara itu, magnesium membantu fungsi saraf, mencegah pengeroposan tulang, serta mencegah terjadinya kejang otot.Seleim bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, mencegah sakit kepala atau migrain, serta dapat mengurangi penyakit jantung dan stroke.
Berikut beberapa contoh resep pengobatan dengan bunga matahari yang dikutip dari berbagai sumber;
- Sakit kepala; bunga 25-30 gram direbus bersama 1 telor ayam (tidak dipecahkan) dalam 3 gelas air hingga tinggal setengah gelas. Minum sesudah makan, 2 x sehari.
- Rematik; kepala bunga digodok sampai jadi seperti kanji, dinginkan kemudian tempelkan (borehkan) pada tempat yang sakit.
- Sulit buang air besar dan air kecil; rebus 15-30 gram akar segar dengan 4 gelas air hingga menyisakan 2 gelas. Dinginkan dan saring. Minum 2 x masing-masing 1 gelas.
- Disentri ; 30 gram biji diseduh, kemudian ditim selama 1 jam. Setelah diangkat, tambahkan gula batu secukupnya kemudian minum.
- Radang payudara (mastitis); ambil beberapa kepala bunga (tanpa biji) dipotong halus, kemudian dijemur. Setelah kering, disangrai sampai hangus kemudian digiling sampai halus (jadi tepung). Ambil 10-15 gram, campur dengan sedikit arak putih, gula secukupnya, dan setengah gelas air hangat. Minum 3 x sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar