Mengkudu |
Rahasia Dibalik Buah Mengkudu
Buah mengkudu mempunyai berbagai
kandungan zat berguna bagi manusia.Keistimewaan buah ini adalah nempunyai
kandungan scopoletin, serotin, damnacantal, athraquinon,dll. Buah pace sangat
efisien untuk mengobati diabetes, penyakit jantung, strooke, memperbaiiki
tekanan darah bahkan dapat menyehatkan kelenjar throid, meningkatkan kekebalan
tubuh. Selain itu buah mengkudu dijadikan jus dapat menstabilkan gula darah dan
menjegah pembengkaan prostat. Sebagai paionkiller jus mengkudu dapat mengurangi
rasa nyeri sewaktu menstruasi. Sebagai sel generator buah mengkudu mampu
memulihkan kondisi dan juga fungsi hati. Bahkan dinyatakan juga bahwa jus sari
buah mengkudu juga sebagai adaptogen yaitu turut meningkatkan daya penyembuhan
tubuh tanpa efek samping ketika jus sari buah pace dikombinasikan dengan
pengobatan medis atau pengobatan alternatif.
Tumbuhan mengkudu (Morinda
citrifolia) sudah sejak lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Namun secara
internasional, mengkudu lebih dikenal sebagai “noni” yang merupakan sebutan
khas orang Hawai. Karena selalu mengonsumsi mengkudu, mereka merasa selalu
sehat sepanjang tahun, tanpa gangguan penyakit yang berarti. Demikian pula
dengan masyarakat di sejumlah negara sudah sejak lama mengenal mengkudu sebagai
tanaman obat multi khasiat. Seluruh bagian tumbuhan, mulai dari akar, batang
hingga buah dimanfaatkan untuk mengobati berbagai jenis penyakit.
Secara tradisional, bagian tumbuhan
mengkudu digunakan dalam bentuk segar, sari buah atau seduhan, dan tapal.
- Akar misalnya, dimanfaatkan untuk mengobati kejang-kejang dan tetanus, menormalkan tekanan darah, obat demam, dan tonikum.
- Kulit batang digunakan sebagai tonikum, antiseptik pada luka atau pembengkakan kulit.
- Daunnya digunakan sebagai obat disentri, kejang usus, pusing, muntah-muntah, dan demam
- Buahnya untuk obat peluruh kemih, usus-usus, pelembut kulit, kejang-kejang, bengek, gangguan pernapasan, dan radang selaput sendi.
Sementara itu, secara modern,
berdasarkan hasil penelitian dan riset tentang khasiat mengkudu, para ilmuwan
Barat berhasil mengidentifikasi mengkudu mengandung zat-zat aktif yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan.
jus mengkudu membantu menyembuhkan
sejumlah penyakit. Selain itu, jus mengkudu efektif menyembuhkan gangguan
pencernaan, obesitas, alergi, sulit tidur, meningkatkan daya konsentrasi hingga
daya seksual. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh tergolong lengkap di mengkudu. Terpenoid
merupakan zat penting yang berfungsi membentuk tubuh dalam proses sintesis
organik dan pemulihan sel-sel tubuh. Sedangkan zat antibakteri dalam mengkudu
antara lain antrakuninon, acubin, dan alizarin. Zat-zat tersebut di antaranya
mampu mematikan bakteri penyebab infeksi jantung dan disentri.
Manfaat Lain dari Mengkudu :
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Penyelidikan klinis yang dilakukan
oleh Dr. Schechter (Institut Pengobatan Alami di California)
menghasilkan data-data penting tentang kemampuan sari buah Mengkudu,
diantaranya yaitu merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh (sel T
berperan penting dalam melawan penyakit); memperkuat sistem kekebalan tubuh,
terutama makrofaset dan limfosit dari sel darah putih; menunjukkan
efek anti-bakteri; mempunyai efek anti rasa sakit/nyeri (analgesik); menghambat
pertumbuhan sel-sel pra kanker/tumor yaitu dengan kemampuannya menormalkan
fungsi sel-sel yang abnormal.
Menormalkan Tekanan Darah
Menurut Neil Solomon, MD.PhD,
peneliti masalah kesehatan dari Amerika melaporkan bahwa buah Mengkudu
mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi
untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini
menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah,
sehingga tekanan darah menjadi normal.
Melawan Tumor dan Kanker
Sebuah makalah menarik yang
dihadirkan pada pertemuan tahunan American Association fin. Cancer Research
ke-83 di San Diego, California, tahun 1992 adalah "Aktivitas
Anti-tumor Morinda citrifolia pada Lewis Lung Carcinoma yang
Disuntikkan pada Tikus." Dalam penelitian ini, tikus-tikus percobaan
diberi suntikan Lewis Lung Carcinoma aktif (sejenis kanker).
Semua tikus yang tidak mendapatkan
perawatan dengan Mengkudu mati dalam 9-12 hari akibat kanker.
Sedangkan tikus-tikus yang mendapat perawatan dengan Mengkudu mampu bertahan
hidup 105 hingga 123 persen lebih lama (40 persen dari tikus-tikus percobaan
tersebut hidup hingga 50 hari atau lebih).
Anti-bakteri
Hasil penelitian yang dimuat darn
jurnal Pacific Science (vol 1.4, tahun 1950) melaporkan bahwa Mengkudu
bersifat anti-bakteri terhadap: Bacillus subtilis, Escherichia coli,
Proteus morganii, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella montevdleo, Salmonella
schotmuelleri, Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, Shigella flexnerii,
Shigella paraciysenteriae BH und III-Z, Staphylococcus aureus.
Mengatur Siklus Suasana Hati (Mood)
Menurut Dr. Harrison
(DC.General Hospital, USA) scopoletin dapat meningkatkan kegiatan
kelenjar peneal yang terdapat di dalam otak, yang merupakan tempat
dimana serotonin diproduksi dan kemudian digunakan untuk
menghasilkan hormon melatonin.
Serotonin
adalah salah satu zat penting di dalam butiran darah (trombosit) manusia
yang melapisi saluran pencernaan dan otak. Di dalam otak, serotonin berperan
sebagai neurotransmitter, penghantar sinyal saran dan prekursor hormon melatonin.
Mengatur Siklus Energi Tubuh
Dr. Harrison
juga melaporkan bahwa perubahan frekuensi energi tubuh juga disebabkan oleh
kegiatan positif sari buah Mengkudu. Efek yang ditimbulkan antara lain; dapat
menstabilkan gula darah, mengurangi rasa sakit waktu menstruasi, mengurangi
keinginan buang air kecil pada malam hari untuk pria yang mengalami
pembengkakan prostat.
Menghilangkan Rasa Sakit
Kemampuan buah Mengkudu sebagai zat
analgesik telah dikenal dalam sejarah pengobatan tradisional, sehingga tanaman
ini disebut "painkiller tree" atau "headache tree".
Riset-riset ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari Mengkudu untuk
mengatasi rasa sakit.
Pada tahun 1990, para peneliti
menemukan adanya hubungan yang signifikan antara dosis ekstrak sari buah
Mengkudu dengan aktifitas analgesik tikus-tikus percobaan (umumnya, semakin
banyak digunakan efek analgesiknya akan semakin kuat).
Anti-peradangan dan Anti-alergi
Senyawa scopoletin
(hidroksi-metoksi-kumarin) sangat efektif sebagai zat anti-radang dan
anti-alergi. Literatur-literatur kedokteran melaporkan keberhasilan pengobatan
pada arthritis, bursitis, carpal tunnel syndrome dan alergi dengan
menggunakan scopoletin.
Bryant Bloss, MD,
ahli ortopedi dari Indiana, AS melaporkan keberhasilan sari buah Mengkudu
menyembuhkan sakit punggung yang dialaminya dan juga 15 orang pasiennya.
Sementara itu, 8 orang pasiennya melaporkan bahwa sakit lutut (osteoarthritis)
hampir tidak terasa selama mengonsumsi sari buah Mengkudu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar