Selasa, 14 Februari 2012

Obat Herbal : Rahasia Dibalik Buah Mengkudu

Mengkudu
 Rahasia Dibalik Buah Mengkudu

Buah mengkudu mempunyai berbagai kandungan zat berguna bagi manusia.Keistimewaan buah ini adalah nempunyai kandungan scopoletin, serotin, damnacantal, athraquinon,dll. Buah pace sangat efisien untuk mengobati diabetes, penyakit jantung, strooke, memperbaiiki tekanan darah bahkan dapat menyehatkan kelenjar throid, meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu buah mengkudu dijadikan jus dapat menstabilkan gula darah dan menjegah pembengkaan prostat. Sebagai paionkiller jus mengkudu dapat mengurangi rasa nyeri sewaktu menstruasi. Sebagai sel generator buah mengkudu mampu memulihkan kondisi dan juga fungsi hati. Bahkan dinyatakan juga bahwa jus sari buah mengkudu juga sebagai adaptogen yaitu turut meningkatkan daya penyembuhan tubuh tanpa efek samping ketika jus sari buah pace dikombinasikan dengan pengobatan medis atau pengobatan alternatif.

Tumbuhan mengkudu (Morinda citrifolia) sudah sejak lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Namun secara internasional, mengkudu lebih dikenal sebagai “noni” yang merupakan sebutan khas orang Hawai. Karena selalu mengonsumsi mengkudu, mereka merasa selalu sehat sepanjang tahun, tanpa gangguan penyakit yang berarti. Demikian pula dengan masyarakat di sejumlah negara sudah sejak lama mengenal mengkudu sebagai tanaman obat multi khasiat. Seluruh bagian tumbuhan, mulai dari akar, batang hingga buah dimanfaatkan untuk mengobati berbagai jenis penyakit.


Secara tradisional, bagian tumbuhan mengkudu digunakan dalam bentuk segar, sari buah atau seduhan, dan tapal.
  •   Akar misalnya, dimanfaatkan untuk mengobati kejang-kejang dan tetanus, menormalkan tekanan darah, obat demam, dan tonikum.
  •  Kulit batang digunakan sebagai tonikum, antiseptik pada luka atau pembengkakan kulit.
  • Daunnya digunakan sebagai obat disentri, kejang usus, pusing, muntah-muntah, dan demam
  • Buahnya untuk obat peluruh kemih, usus-usus, pelembut kulit, kejang-kejang, bengek, gangguan pernapasan, dan radang selaput sendi.
Sementara itu, secara modern, berdasarkan hasil penelitian dan riset tentang khasiat mengkudu, para ilmuwan Barat berhasil mengidentifikasi mengkudu mengandung zat-zat aktif yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
jus mengkudu membantu menyembuhkan sejumlah penyakit. Selain itu, jus mengkudu efektif menyembuhkan gangguan pencernaan, obesitas, alergi, sulit tidur, meningkatkan daya konsentrasi hingga daya seksual. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh tergolong lengkap di mengkudu. Terpenoid merupakan zat penting yang berfungsi membentuk tubuh dalam proses sintesis organik dan pemulihan sel-sel tubuh. Sedangkan zat antibakteri dalam mengkudu antara lain antrakuninon, acubin, dan alizarin. Zat-zat tersebut di antaranya mampu mematikan bakteri penyebab infeksi jantung dan disentri. 

 Manfaat Lain dari Mengkudu :

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Penyelidikan klinis yang dilakukan oleh Dr. Schechter (Institut Pengobatan Alami di California) menghasilkan data-data penting tentang kemampuan sari buah Mengkudu, diantaranya yaitu merangsang produksi sel T dalam sistem kekebalan tubuh (sel T berperan penting dalam melawan penyakit); memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama makrofaset dan limfosit dari sel darah putih; menun­jukkan efek anti-bakteri; mempunyai efek anti rasa sakit/nyeri (analgesik); menghambat pertumbuhan sel-sel pra kanker/tumor yaitu dengan kemampuannya menormalkan fungsi sel-sel yang abnormal.

Menormalkan Tekanan Darah
Menurut Neil Solomon, MD.PhD, peneliti masalah kesehatan dari Amerika melaporkan bahwa buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal.
Melawan Tumor dan Kanker
Sebuah makalah menarik yang dihadirkan pada pertemuan tahunan American Association fin. Cancer Research ke-83 di San Diego, California, tahun 1992 adalah "Aktivitas Anti-tumor Morinda citrifolia pada Lewis Lung Carcinoma yang Disuntikkan pada Tikus." Dalam penelitian ini, tikus-tikus percobaan diberi suntikan Lewis Lung Carcinoma aktif (sejenis kanker).
Semua tikus yang tidak mendapatkan perawatan dengan Mengkudu mati dalam 9-12 hari akibat kanker. Sedangkan tikus-tikus yang mendapat perawatan dengan Mengkudu mampu bertahan hidup 105 hingga 123 persen lebih lama (40 persen dari tikus-tikus percobaan tersebut hidup hingga 50 hari atau lebih).
Anti-bakteri
Hasil penelitian yang dimuat darn jurnal Pacific Science (vol 1.4, tahun 1950) melaporkan bahwa Mengkudu bersifat anti-bakteri terhadap: Bacil­lus subtilis, Escherichia coli, Proteus morganii, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella montevdleo, Salmonella schotmuelleri, Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, Shigella flexnerii, Shigella paraciysente­riae BH und III-Z, Staphylococcus aureus.
Mengatur Siklus Suasana Hati (Mood)
Menurut Dr. Harrison (DC.General Hospital, USA) scopoletin dapat meningkatkan kegiatan kelenjar peneal yang terdapat di dalam otak, yang merupakan tempat dimana serotonin diproduksi dan kemudian digunakan untuk menghasilkan hormon melatonin.
Serotonin adalah salah satu zat penting di dalam butiran darah (trombosit) manusia yang melapisi saluran pencernaan dan otak. Di dalam otak, serotonin berperan sebagai neurotransmitter, penghantar sinyal saran dan prekursor hormon melatonin.
Mengatur Siklus Energi Tubuh
Dr. Harrison juga melaporkan bahwa perubahan frekuensi energi tubuh juga disebabkan oleh kegiatan positif sari buah Mengkudu. Efek yang ditimbulkan antara lain; dapat menstabilkan gula darah, mengurangi rasa sakit waktu menstruasi, mengurangi keinginan buang air kecil pada malam hari untuk pria yang mengalami pembengkakan prostat.
Menghilangkan Rasa Sakit
Kemampuan buah Mengkudu sebagai zat analgesik telah dikenal dalam sejarah pengobatan tradisional, sehingga tanaman ini disebut "painkiller tree" atau "headache tree". Riset-riset ilmiah telah membuktikan efek menguntungkan dari Mengkudu untuk mengatasi rasa sakit.
Pada tahun 1990, para peneliti menemukan adanya hubungan yang signifikan antara dosis ekstrak sari buah Mengkudu dengan aktifitas analgesik tikus-­tikus percobaan (umumnya, semakin banyak digunakan efek analgesiknya akan semakin kuat).
Anti-peradangan dan Anti-alergi
Senyawa scopoletin (hidroksi-metoksi-kumarin) sangat efektif sebagai zat anti-radang dan anti-alergi. Literatur-literatur kedokteran melaporkan keberhasilan pengobatan pada arthritis, bursitis, carpal tunnel syndrome dan alergi dengan menggunakan scopoletin
Bryant Bloss, MD, ahli ortopedi dari Indiana, AS melaporkan keberhasilan sari buah Mengkudu menyembuhkan sakit punggung yang dialaminya dan juga 15 orang pasiennya. Sementara itu, 8 orang pasiennya melaporkan bahwa sakit lutut (osteoarthritis) hampir tidak terasa selama mengonsumsi sari buah Mengkudu.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar