Campak adalah infeksi virus menular. Gejala penyakit campak ini ditandai dengan adanya demam tinggi, bintik putih di bagian dalam pipi sebelah depan gigi geraham, mata merah dan berairi, tenggorokan sakit, pilek, batuk kering. Terkadang jika penderitanya anak-anak akan terjadi muntah-muntah, diare, bintik di belakang telinga. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak pra sekolah dan anak-anak SD. Namun di beberapa kasus, orang dewasa ada juga yang terkena campak.
Penyakit campak mempunyai angkatan kesakitan dan kematian yang cukup tinggi dikalangan anak-anak. Diperkirakan lebih dari 30.000 anak meninggal setiap tahun karena komplikasi yang diakibatkan oleh campak di Indonesia. Menurut Menkes, di dunia diperkirakan setiap tahun terdapat 30 juta orang yang menderita campak. di tahun 2002, dilaporkan 777.000 kematian, 202.000 kematian diantaranya berasal dari negara ASEAN serta 15% dari kematian campak tersebut berasal dari Indonesia. di tahun 2005 diperkirakan 345.000 kematian di seluruh dunia disebabkan oleh campak dan sebagian besar di antaranya adalah anak-anak.
Secara ilmu kedokteran, campak disebabkan oleh virus campak, dan pada umumnya ditularkan melalui pernapasan. Percikan ludah dari hidung, tenggorokan, atau mulut seringkali dituding sebagai media tersebarnya infeksi virus campak.Karena penularannya terjadi secara langsung, campak menular begitu cepat. Metode penularannya adalah 1 atau 2 hari sebelum bercak-bercak kemerahan timbul di kulit. Bercak-bercak ini disebut juga rash atau ruam. Dengan masa penularan 2-4 hari sebelum timbul bercak, penyakit campak akan menampilkan perubahan.
Gejala umum campak, ditandai dengan demam dan batuk. 3-4 hari sesudah itu, timbul demam disertai bintik-bintik merah di sekitar kuduk dan wajah. Setelah timbul bintik-bintik merah, umumnya batuk akan mereda dan suhu tubuh akan menurun.
Berikut beberapa racikan herbal untuk mengatasi Campak :
- Akar alang-alang
50 gram akar alang-alang , 60 gram daun ketumbar ,150 gram wortel, , 150 gram tebu, , dan gula batu secukupnya direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 200 cc.
- Bunga Mawar
15 bunga mawar segar direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 500 cc, saring, lalu airnya diminum selagi hangat. Sekali minum sebanyak 1 gelas.
Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari
Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari
- Daun Pegagan
Rebus 60 gram daun pegagan segar dengan 600 cc air sampai tersisa 300 cc, lalu setelah hangat airnya diminum.
Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari
Pemakaian : Konsumsi secara teratur 2 kali sehari
- Benalu
1-2 batang benalu dan adas pulasari secukupnya ditumbuk sampai halus.
Pemakaian : Gunakan sebagai bedak.
Pemakaian : Gunakan sebagai bedak.
- Daun Biduri
¼ genggam daun biduri, ¼ genggam daun asam muda, dan rimpang kunyit sebesar ½ jari dicuci bersih, tumbuk sampai halus, lalu tambahkan 1 cangkir air masak dan 1 sdm madu. Aduk ramuan sampai rata, lalu saring.
Pemakaian : Minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari
Pemakaian : Minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar