Kamis, 23 Februari 2012

Tips Herbal atasi Keputihan

Tips Herbal atasi Keputihan

Bagi kamu para perempuan yang sering mengalami keputihan tentu merasa tidak nyaman. Rasa gatal, panas, bahkan berbau tak sedap membuat aktivitas kamu terganggu. Namun pada kondisi normal (seperti pada masa ovulasi, akibat rangsangan seksual, atau sesudah haid), keputihan merupakan hal yang biasa jika cairannya sedikit, bening, dan tidak berbau.

Penyebab keputihan antara lain disebabkan oleh infeksi jamur Candida Albicans, Neisseria Gonorrhoea, dan Trichomonas Vaginalis. Bahkan kondisi psikologis juga mempengaruhi, seperti stress,gangguan keseimbangan kronis, kelelahan kronis,  peradangan alat kelamin.


Keputihan juga bisa menkamukan adanya gejala penyakit dalam organ intim wanita, seperti kanker rahim, kanker leher rahim, atau berbagai jenis penyakit yang bisa saja menghinggap di tubuh wanita.

untuk menghindari hal tersebut terapkan Tips berikut :

1. Rajin membersihkan vagina.
2. Sering mengganti celana dalam dan pembalut. Paling tidak 2-3 kali sehari.
3. Mencukur rambut vagina.
4. Jangan terlalu sering menggunakan sabun pembersih, karena sifat sabun yang basa bisa menghilangkan keasaman yang diperlukan pada vagina. Gunakan sabun pembersih yang tidak mengganggu keseimbangan pH disekitar vagina, salah satunya pembersih yang menggunakan bahan dasar susu yang bisa menjaga keseimbangan dan meningkatkan flora normal pada vagina.
5. kamu bisa menggunakan ramuan-ramuan tradisional dari bahan-bahan alam. Seperti khasiat daun sirih yang sejak dulu memang digunakan untuk mencegah dan mengobati keputihan, dan berbagai jenis penyakit. manfaat daun sirih sebagai salah satu obat untuk mengobati keputihan teruji secara klinis di berbagai bidang kesehatan.

Cara atasi keputihan dengan Daun Sirih :
•    Ambil 10 lembar daun sirih, cuci sebentar dengan air mengalir
•    Panaskan 2 liter air
•    Setelah mendidih, masukan daun sirih, rebus selama 3 – 5 menit
•    Tunggu hingga air menjadi hangat
•    Gunakan air rebusan untuk membasuh daerah sekitar kemaluan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar