Contoh Penyakit Menular

Hepatitis

Di seluruh dunia diperkirakan 2 milyar manusia sudah terinfeksi penyakit hepatitis. Dua juta orang meninggal tiap tahunnya atau tiap menitnya ada 4 orang meninggal akibat kasus penyakit tersebut. Kecepatan penularan penyakit hepatitis 4 kali lebih cepat dari penyakit HIV. Penularan penularan penyakit hepatitis ini melalui aliran darah, plasenta bayi bagi ibu yang mengandung serta cairan tubuh seperti sperma, vagina, dan air liur.

Orang yang terkena hepatitis, hatinya akan rusak. Perutnya tampak membesar, muntah, diare dan kulit berwarna kekuningan. Fungsi hati yang menyaring racun sudah hancur oleh virus ini, akibatnya kematian mengancam penderita hepatitis.

Cacar

Virus variola ini sudah banyak bentuk dan terus menjadi diperlukan vaksinasi untuk banyak negara. Cacar dalam bentuk yang lebih buruk - hemoragik dan datar - mempunyai tingkat kematian tertinggi dengan hanya 10 % atau sedikit kesempatan untuk bertahan hidup. Untungnya penyakit ini sudah menjadi satu-satunya di daftar ini harus benar-benar dihapuskan dari alam karena hanya menular melalui manusia.

Influenza

Mungkin virus yang paling menakutkan dalam daftar ini merupakan salah satu yang siapa pun dimana pun dapat kontrak - influenza. Untungnya, flu dapat dengan mudah diidentifikasi dan di sebagian besar negara dengan mudah diperangi. Namun, anak-anak dan orang tua sangat rentan terhadap flu.

Cacing

Cacingan sering dianggap penyakit yang ringan, padahal penyebab kematian terbesar satwa dipelihara oleh manusia dalam kondisi buruk merupakan penyakit ini. Stress dapat meningkatkan jumlah infeksi cacing dalam tubuh. Dengan ukuran yang sangat kecilyaitu 0,01-0,1 mm, sangat mudah bagi parasit menular ke semua satwa termasuk manusia.

Gejala awal yang ditimbulkan oleh adanya infeksi cacing merupakan Diare, tubuh kurus, kekurangan cairan atau dehidrasi, anemia serta tubuh lemas. Kejang-kejang pada seluruh anggota gerak, perut membesar dan keras akibat adanya timbunan gas (kembung) merupakan tanda bahwa racun sudah menyebar ke seluruh tubuh. Bila tidak segera diobati maka kematian akan menjemput penderitanya.