Jumat, 06 April 2012

Penyebaran TBC

Sumber penyebaran TBC adalah penderita TBC, hal yang paling efektif adalah mengurangi penderita TBC.
Ada 2 cara yang dilakukan pada saat ini dalam mengatasi penyebaran :
  • Terapi, WHO merekomendasikan strategi DOTS. Dalam hal ini ada tiga tahapan penting, yaitu memeriksa pasien, melakukan pengobatan dan melakukan pengawasan langsung.
  • Imunisasi. Imunisasi akan memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit TBC. Vaksin TBC, yang dikenal dengan nama BCG (Bacillus Calmette Guerin) terbuat dari bakteri Mycobacteria Tubercolusis strain BCG. Bakteri ini menyebabkan TBC pada sapi, tapi tak pada manusia. Vaksin BCG hanya diperlukan sekali seumur hidup. Di Indonesia diberikan kepada balita sebelum berumur 2 bulan.

Berikut Tips untuk Penderita TBC :

  • Sirkulasi dalam kamar harus baik, jika perlu tambahkan kipas angin untuk membuang udara di dalam kamar. Usahakan tinggal dalam kamar atau rumah yang memiliki ventilasi cahaya baik. Kuman TBC mudah menyebar dalam ruangan tertutup dan tak ada sirkulasi udara.
  • Selalu menutup mulut dengan tisu jika batuk, bersin atau tertawa. Simpan tisu dalam tempat tertutup dan buang di tempat sampah
  • Jangan lupa untuk secara teratur minum obat setiap harinya, sesuai anjuran dokter
  • Beraktifitas seperti biasa, seperti sekolah, bermain, dan bekerja.
  •  Selama penderita TBC minum obat dengan benar, maka risiko menularkan akan hilang. Jadi aktifitas sosial dan harian tak ada yang perlu dibatasi, artinya penderita TBC jangan dikucilkan atau dijauhi.
  • konsumsi juga obat herbal untuk penyakit TBC, karena tidak mengandung zat kimia yang sangat baik untuk membantu penyembyhan TBC


Tidak ada komentar:

Posting Komentar