Untuk mengoptimalkan kerja obat yang sedang anda konsumsi,apa-apa yang anda makan perlu untuk diperhatikan.Jangan sampai makanan yang justru menghambat penyembuhan tetap dikonsumsi.Adapun pantangan makanan untuk penderita Tumor (kanker) antara lain sebagai berikut:
1. Sayur-sayuran
- Tauge mengandung zat yang mendorong pertumbuhan sel kanker.
- Sawi putih dan kangkung mengurangi efektivitas kerja obat.
2. Buah-buahan
- Lengkeng dan nangka mengandung zat tumbuh bagi sel kanker.
- Durian, duku, nanas, dan anggur menghasilkan alkohol sehingga merangsang berkembangnya sel kanker.
- Minuman ringan / soft drink bersifat karsinogen.
- Es / minuman dingin mengganggu kelancaran peredaran darah.
3. Daging dan Ikan Asin
- Daging (sapi, kerbau, kambing, babi) memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak normal.
- Ikan asin yang diolah dari bahan tidak segar mengalami penguraian sehingga menjadi bahan allergen yang mengundang reaksi imunitas tubuh. Akibatnya, tubuh akan merasa meriang, gatal-gatal, dan bengkak. Sementara itu, bagi penderita kanker akan timbul reaksi berdenyut-denyut dan timbul rasa nyeri di bagian tubuh yang terkena kanker. Selanjutnya karena ada gangguan permeabilitas (penyerapan air) jaringan tubuh, permukaan luka akan tampak basah, benyek, dan kadang-kadang terjadi perdarahan. Yang lebih memprihatinkan, beberapa produsen pengolah ikan sering menambahkan formalin / bahan pengawet mayat, bukan pengawet makanan. Formalin ini bersifat hepatotoksik / racun bagi organ hati, sehingga semakin lama mengganggu sistem kerja sel dan jaringan yang akhirnya memicu kanker.
4. Makanan yang Diawetkan
- Makanan awetan mengandung senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogen aktif.
- Makanan yang dibakar,bagian yang gosong / hangus mengandung zat karsinogen
5. Sea food
- Udang, kerang, kepiting, cumi mengandung kandungan lemak tinggi. Penderita kanker / tumor harus mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi karena bisa merangsang berkembangnya sel kanker.
6. Daging Unggas
- Biasanya untuk memacu pertumbuhan ternak / unggas digunakan obat-obatan kimia termasuk hormon yang disuntikkan ke dalam tubuh hewan sehingga bobot ternak / unggas cepat meningkat. Suntikan hormon yang diberikan pada ternak mirip hormon anabolic pada manusia. Hormon ini diduga memicu kanker prostat dan kanker kelenjar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar