Sabtu, 14 April 2012

Faktor Peningkat Terjadinya Kanker

Penyebab kanker  Pada umumnya kanker bisa menjadi tumor tapi beberapa juga tidak. Kebanyakan kanker bisa menyebabkan kematian. Kanker bisa menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi dan karakter keganasan, serta ada tidaknya metastasis. Diagnosis biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi.


Penyebab kanker biasanya tidak bisa diketahui secara pasti karena penyebab kanker bisa merupakan gabungan dari sekumpulan faktor, genetik dan lingkungan. Namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan resiko terjadinya kanker, sebagai berikut :
  • Faktor Makanan. Makanan juga bisa menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker, terutama kanker pada saluran pencernaan. Makanan yang sering menjadi penyebab adalah : Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar), minuman yang mengandung alkohol, zat pewarna makanan, Logam berat seperti merkuri yang sering ada pada makanan laut yang tercemar, berbagai makanan (manis,tepung) yang diproses secara berlebihan.
  •  Faktor keturunan. Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga mempunyai resiko lebih tinggi untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya. Jenis kanker yang cenderung diturunkan dalam keluarga adalah kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit dan kanker usus besar. Sebagai contoh, risiko wanita untuk menderita kanker meningkat 1,5 s/d 3 kali bila ibunya atau saudara perempuannya menderita kanker payudara.
  • Faktor virus. Virus Papilloma menyebabkan kutil alat kelamin (genitalis) agaknya salah satu penyebab kanker leher rahim pada wanita. Virus Sitomegalo menyebabkan Sarkoma Kaposi (kanker sistem pembuluh darah yang ditandai oleh lesi kulit berwarna merah). Virus Hepatitis B bisa menyebabkan kanker hati. Virus Epstein – Bar (di Afrika) menyebabkan Limfoma Burkitt, sedangkan di China virus ini menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan. Ini terjadi karena faktor lingkungan dan genetik. Virus Retro pada manusia seperti virus HIV menyebabkan limfoma dan kanker darah lainnya.
  • Merokok sigaret meningkatkan resiko terjadinya kanker paru - paru, mulut, laring (pita suara), dan kandung kemih.
  • Radiasi ionisasi (yang merupakan karsinogenik) digunakan dalam sinar rontgen dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom atom yang bisa menjangkau jarak yang sangat jauh. Contoh, orang yang selamat dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II, berisiko tinggi menderita kanker sel darah, seperti Leukemia.
  • Faktor gaya hidup. Gaya hidup juga menjadi faktor timbulnya penyakit kanker. Gaya hidu yang dimaksud seperti merokok, mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak, daging yang diawetkan, peminum minuman beralkohol dan perilaku seksual yaitu melakukan hubungan intim diusia dini dan sering berganti ganti pasangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar