Kamis, 19 April 2012

Faktor Penyebab Tumor Ganas

Tumor pada umumnya disebabkan oleh mutasi dalam DNA sel. Sebuah penimbunan mutasi dibutuhkan untuk tumor bisa muncul. Mutasi yang mengaktifkan onkogen / menekan gen penahan tumor bisa akhirnya menyebabkan tumor. Sel mempunyai mekanisme yang memperbaiki DNA dan mekanisme lainnya yang menyebabkan sel untuk menghancurkan dirinya melalui apoptosis bil DNA rusak terlalu parah. Mutasi yang menahan gen untuk mekanisme ini bisa juga menyebabkan kanker. Sebuah mutasi dalam satu oncogen / satu gen penahan tumor biasanya tidak cukup menyebabkan terjadinya tumor. Sebuah kombinasi dari sejumlah mutasi dibutuhkan.


DNA microarray bisa digunakan untuk menentukan apakah oncogene / gen penahan tumor telah termutasi. Di masa depan kemungkinan tumor bisa dirawat lebih baik dengan menggunakan DNA microarray untuk menentukan karakteristik terperinci dari tumor.
Penuaan menyebabkan lebih banyak mutasi di DNA mereka. Ini berarti “prevalence” tumor meningkat kuat sejalan dengan penuaan. Ini juga kasus di mana orang tua yang terbisa tumor, kebanyakan tumor ini ialah tumor ganas. Contohnya, bila seorang wanita berumur 20 tahun mempunyai tumor di dadanya kemungkinan besar tumor ini adalah jinak. Namun, apabila wanita berumur 70 tahun makan kemungkinan besar tumor ini adalah ganas.

  • Radiasi Ionisasi
Sumber-sumber radiasi ionisasi, seperti gas radon, bisa menyebabkan kanker. Keterpaparan terus-menerus terhadap radiasi ultraviolet dari matahari bisa menyebabkan melanoma dan beberapa penyakit kulit yang berbahaya
  • Keturunan
Keturunan (genetik) ialah salah satu faktor penting dalam pembentukan kanker.
Adanya faktor genetik dalam pembentukan kanker ini terjadi karena salah penyebab kanker adalah mutasi DNA yang memang diturunkan dari orangtua kepada anaknya, akan tetapi tidak semua jenis kanker bisa diturunkan. hal tersebut dipengaruhi oleh letak mutasi pada DNA yang dialami dan juga genotipe dari mutasi yang terjadi.
  • Ketidakseimbangan Metabolisme
Senyawa formaldehid yang disintesis di dalam tubuh, seringkali terbentuk dari lintasan metabolisme senyawa xenobiotik, bisa membentuk ikatan kovalen dengan DNA, / mengikat pada serum albumin dan gugus valina dari hemoglobin, dan menginduksi lintasan karsinogenesis.
  • Ketidakseimbangan Hormonal
Tingginya rasio plasma hormon TGF-β, yang ialah regulator pada proses penyembuhan luka, akan meningkatkan produksi ROS pada fibroblas, serta diferensiasi fibroblas menuju fenotipe miofibroblas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar